Lirik Hanin Dhiya - Asmara Terbuang
Posted by ch
Kamis, 23 Januari 2020
Lirik Lagu Hanin Dhiya - Asmara Terbuang
Hanin Dhiya Citaningtyas atau yang lebih populer dan sering disapa dengan nama Hanin Dhiya adalah seorang penyanyi muda asal Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang lahir pada tanggal 21 Februari 2001.
Hanin Dhiya yang merupakan runner-up ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia yang ditayangkan stasiun televisi RCTI tahun 2014 ini gencar dan aktif sekali merilis video musik lewat channel Youtube pribadinya. Dia sering sekali menyanyikan ulang atau mengcover lagu-lagu populer yang kemudian di unggahnya di channel Youtubenya.
Selain mengcover lagu-lagu populer, Hanin Dhiya juga aktif meluncurkan single-single yang dipopulerkannya sendiri. Setelah sukses dengan single Selalu Ada, kini Hanin Dhiya kembali meluncurkan single barunya yang berjudul Asmara Terbuang yang diciptakan oleh Avel Hirose.
Lirik Lagu Hanin Dhiya - Asmara Terbuang
kulihat jauh bulan terang benderang
menyinari malam menatap indah dunia
tapi aku tak dapat sembunyikan perasaanku
kegalauan hatiku dibalik terangnya rembulan
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
tapi aku tak dapat sembunyikan perasaanku
kegalauan hatiku dibalik terangnya rembulan
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
huuuu uuuu
bayangan kekasih terus saja menggoda
menari nari dipelupuk mataku
harusnya kutepiskan cinta yang kurasa
saat ini yang tak mungkin terwujud
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
- Artis / Penyanyi : Hanin Dhiya
- Judul : Asmara Terbuang
- Genre : Pop
- Album : Single Terbaru 2017
- Ciptaan : Avel Hirose
Hanin Dhiya Citaningtyas atau yang lebih populer dan sering disapa dengan nama Hanin Dhiya adalah seorang penyanyi muda asal Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang lahir pada tanggal 21 Februari 2001.
Hanin Dhiya yang merupakan runner-up ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia yang ditayangkan stasiun televisi RCTI tahun 2014 ini gencar dan aktif sekali merilis video musik lewat channel Youtube pribadinya. Dia sering sekali menyanyikan ulang atau mengcover lagu-lagu populer yang kemudian di unggahnya di channel Youtubenya.
Selain mengcover lagu-lagu populer, Hanin Dhiya juga aktif meluncurkan single-single yang dipopulerkannya sendiri. Setelah sukses dengan single Selalu Ada, kini Hanin Dhiya kembali meluncurkan single barunya yang berjudul Asmara Terbuang yang diciptakan oleh Avel Hirose.
Baca juga lirik Hanin Dhiya lainnya : Lirik Lagu Selalu AdaBerikut selengkapnya lirik lagu Asmara Terbuang yang dinyanyikan oleh Hanin Dhiya.
Lirik Lagu Hanin Dhiya - Asmara Terbuang
kulihat jauh bulan terang benderang
menyinari malam menatap indah dunia
tapi aku tak dapat sembunyikan perasaanku
kegalauan hatiku dibalik terangnya rembulan
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
tapi aku tak dapat sembunyikan perasaanku
kegalauan hatiku dibalik terangnya rembulan
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
huuuu uuuu
bayangan kekasih terus saja menggoda
menari nari dipelupuk mataku
harusnya kutepiskan cinta yang kurasa
saat ini yang tak mungkin terwujud
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya
asmara yang telah terjalin sekian lama
harus kurelakan jika ini mulai memudar
biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu
terhempas oleh badai dan kandas karenanya